Wisata Sejarah dan Religi di Vihara Avalokitesvara Pamekasan

Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur juga turut menawarkan objek wisata religi. Salah satunya adalah Vihara Avalokitesvara yang juga dikenal dengan nama Kelenteng Kwam Im Kiong. Berjarak kurang lebih 15 km dari Kota Pamekasan. Vihara ini berdekatan dengan Pantai Talang Siring, dan merupakan vihara terbesar kedua di Pulau Jawa.

Vihara Avalokitesvara merupakan rajamahjong vihara bersejarah yang sudah tersedia sejak abad ke 18. Bagi penduduk Tionghoa, vihara ini dianggap spesial sebab miliki catatan sejarah. Bagi penduduk sekitar, vihara ini dianggap sebagai wujud dan menggambarkan sikap toleransi beragama yang benar-benar luar biasa. Ditengah-tengah kompleks vihara ini terkandung bangunan Mushola dan Pura yang masih terus digunakan sebagai area ibadah hingga selagi ini.

Vihara Avalokitesvara merupakan Tempat ibadah umat Tri Darma terbesar di Madura. Memiliki lahan seluas kurang lebih 3 hektar. Sejumlah warga Tionghoa mengaku tertarik sebab Vihara Avalokitesvara membawa sejarah yang panjang.

Dinamakan sebagai Kelenteng Kwan Im Kiong. Karena di dalam vihara ini terkandung patung Kwan Im Po Sat dengan kata lain Avalokitesvara, Dewi Welas Asih. Dengan tngginya 155 sentimeter, tebal tengah 36 cm, dan tebal bawah 59 cm.

Ada semacam legenda atau cerita yang sudah berlangsung turun-temurun. Menyatakan bahwa vihara ini juga sisa-sisa peninggalan budaya jaman Majaphit. Kelenteng Kwan Im Kiong Vihara Avalokitesvara membawa sejarah denga arsitektur yang khas. Sejak dulu vihara ini jadi tujuan warga Tionghoa.

Tidak cuma pengunjung dari Jawa Timur, dari luar Pulau Jawa bahkan luar negeri pun kerap menggunakan peluang untuk mampir bersembahyang di kelenteng Kwan Im Kiong. Hampir setiap hari tersedia warga yang mampir ke Vihara Avalokitesvara di kurang lebih kawasan pantai wisata Talangsiring ini. Baik sekadar untuk memandang maupun khusus bersembahyang.

Rekor Muri

Vihara Avalokitesvara yang juga sbobet dikenal dengan nama Kelenteng Kwam Im Kiong ini masuk rekor MURI. Museum Rekor Dunia Indonesia (Muri) mencatat, bahwa Vihara Avalokistesvara sebagai kelenteng terunik. Karena di dalamnya terkandung bangunan Pura dan Mushalla. Dua area ibadah umat beragama yang berlainan yang penganutnya hidup rukun dan hidup berdampingan.

Patut acungi jempol, bahwa Kerukunan umat beragama masih terpelihari di negeri ini. Bahkan pihak MURI sempat menyarankan, agar bukan cuma Mushalla dan Pura nantinya yang dibangun di Vihara itu. Namun juga Gereja, agar diharapkan dari Pulau Garam Madura inilah stimulus kerukunan umat beragama menyebar ke semua penjuru Tanah Air di negeri ini.

Fasilitas Vihara Avalokitesvara

Banyak fasilitas yang membawa dampak nyaman pengunjung di vihara ini. Dantaranya adalah bermacam area peribadatan beberapa umat beragama layaknya mushola untuk pengunjung yang beragama Islam. Pura untuk pengunjung yang beragama Hindu dan Vihara sebagai destinasi utama untuk para umat beragama Budha.

Selain itu tersedia lahan parkir yang luas untuk kendaraan para pengunjung. Kamar mandi umum, kemudian beberapa deretan warung-warung yang menjajakan bermacam makanan dan minuman dan juga beberapa toilet yang dibangun diberbagai sudut area Vihara.

Leave a Comment